ALIRAN-ALIRAN DALAM ISLAM
Aliran dalam islam mulai tampak pda
saat perang shiffin (37 H) khalifah ‘Ali bin Abi Thalib dengan Mu’awiyah,
aliran-aliran tersebut yaitu :
1. Khawarij
khawarij
adalah pengikut ‘Ali yang memisahkan diri karena tidak setuju adanya perdamaian
beliau dengan mu’awiyah saat perang shiffin. Kelompok khawarij yang
pertama adalah muhakkimah (syuroh/haruriyyah) yaitu pengikut ali yang
memisahkan diri, kemudian khawarij ini memisahkan diri menjadi beberapa aliran
yang paling besar adalah al-aziroh, An-Najdah, Al-‘Ajaridah, As-Shufriyyah,
dan Al-Ibadiyyah. Pendapat mereka adalah : Pelaku dosa besar adalah kafir,
Imam boleh dipilih dari suku apa saja asal dia mampu untuk menajalankannya,
Keluar dari imam wajib apabila ajarannya tidak sesuai engan ajaran-ajaran
islam, Orang yang tidak sepaham dengan mereka anak istrinya boleh ditawan,
dijadikan budak, atau dibunuh (Al-Azariqoh), sedang menurut Al-Ibadiyah
mereka bukan mukmin dan bukan kafir, boleh bermu’amalat dengan mereka dan haram
di bunuh, Anak-anak orang kafor berada di Neraka (Al-Azariqoh),
Membatalkan hukum rajam karena tidak ada dalam Al-Qur’an (Al-Azariqoh),Surat
yusuf bukan termasuk Al-Qur’an karena mengandung cerita cinta (Al-‘Ajaridah)
2. Syi’ah
Syi’ah
adalah kelompok yang mengikuti khalifah ‘Ali dan menyatakan kepemimpinannya
baik secara Nash ataupun wasiat, ada kalanya secara jelas ataupun samar. Dr.
Fuad Mohammad Fachruddin membagi syi’ah menjadi empat macam aliran yaitu
ektrimis (Ghulatiyah), Isma’iliyyah, Zaidiyyah, 12 imam (Itsna’
‘Asy’ariyyah)
Pendapat-pendapat mereka : Mengkafirkan sahabat Nabi yang
tidak mendukung ‘Ali (kecuali syi’ah Zaidiyah), Kepemimpinan (imamah)
merupakan satu dari beberapa pokok keimanan, Memandang imam ma’shum, Wajib
adanya imam yang tersembunyi (Al-Imam Al-Mastur), Al-Qur’an yang asli
berada ditangan Al-Imam Al-Matsur (Syi’ah Imamiyah), Tidak mengamalkan
hadits kecuali dari jalur keluarga Nabi Muhammad (kecuali madzhab Zaidiyah),
Memperbolehkan taqiyyah, Tidak menerima Ijma’ dan Qiyas (kecuali Zaidiyah),
Wajib sujud diatas tanah atau batu (syi’ah imamiyah), Memperbolehkan
nikan Mut’ah, Tidak boleh melakukan sholat jum’at karena Imam yang asli tidak
ada.
3. Murji’ah
Merupakan kelompok yang menjauhkan
dari pertikaian antara kelompok syi’ah dan mu’awiyah yang merupakan
reaksi akibat adanya pendapat mereka tentang pengkafiran. Kelompok murji’ah
dapat dibagi menjadi dua yaitu :
a. Golongan
moderat, pendapat-pendapat mereka : orang berdosa bukan kafir dan tidak kelak
dalam Neraka.
b. Golongan
ekstrim, pendapat-pendapat mereka : orang yang menyatakan kekufuran secara
lisan tidak kafir, yang dimaksud ibadah adalah iman sedangkan rukun islam
hanyalah menggambarkan kepatuhan saja, maksiat tidak merusak iman (Al-Yunusiyah),
menangguhkan hukuman orang yang berdosa di akhirat.
4. Jabariyah
Jabariyyah berasal dari kata jabr
yang berarti paksaan. Aliran ini pertama kali ditonjolkan oleh jahm bin safwan
(131 H), sekretaris Harits bin Suraih yang memberontak pada Bani Ummayahdi
khurasan. Pendapat-pendapat mereka : manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam
menentukan kehendak dan perbutannya tetapi dipaksa oleh Allah, iman cukup dalam
hati saja walaupun tidak di ikrarkan dalam lisan.
5. Qodariyah
Qadariyah berasal dari kata Qadr
yang berarti mampu atau berkuasa. Pendapat-pendapat mereka : manusia sendirilah
yang melakukan perbuatanhya sendiri dan tuhan tidak ada hubungan sama sekali
dengan perbuatan itu.
6. Mu’tazilah
Mu’tazilah berasal dari kata I’tazala
berarti menjauhkan diri. Pendapat-pendapat mereka : orang Islam yang berdosa
besar bukan mukmin bukan kafir, tuhan bersifat bijaksana dan adil, meniadakan
sifat-sifat tuhan, baik dan buruk dapat ditentukan dengan akal, Al-Qur’an bukan
Qadim tetapi Hadits, tuhan tidak dapat dilihat dengan mata kepala
di akhirat nanti, hanya mengakui isra’, tidak mengakui wujud arsy, kursi
Allah, malaikat pencatat amal,dan adzab, tidak mempercayai adanya mizan, hisab,
haud, dan syafaat nabi, siksaan Neraka dan nikmat Surga tidak kekal.
7.
Ahlussunnah Wal Jama’ah
Pendapat-pendapat mereka
adalah hukum Islam didasarkan atas Al-Qur’an dan Hadits, mengikuti Ijma’
Sahabat dan Qiyas Syar’i, menetapkan adanya sifat-sifat Allah, Al-Qur’an
adalah Qadim bukan hadits, orang Islam yang berdosa besar
bukanlah kafir.
Aliran-Aliran Islam Berikutnya :
1. Wahabi
Didirikan oleh Muhammad bin Abdul
Wahab (1702-1787 M)dalam munjid tariqat mereka dinamai Al-Muhammadiyyah,
fiqih mereka berpegang pada madzhab Hambali dengan tafsir Ibnu Taimiyah.
Pendapat pendapat mereka : tawassul, Istighosah adalah syirik, ziarah
kubur hukumnya haram, menghisap rokok haram dan syirik, haram membangun kubah dan
bangunan diatas kuburan, membagi tauhid menjadi dua : tauhid uluhiyah
dan rububiyah.
2. Bahai
Didirikan oleh Mirza Husein Ali
Bahaullah (1982 M). pendapat-pendapat mereka : menggabung agama Islam, Yahudi,
Nasrani dll, menolak poligami kecuali dengan alasan dan tidak boleh lebih dari
dua, shalat hanya Sembilan rakaat kiblatnya Istana Bahaullah, melakukan puasa
hanya 19 hari, tidak melakukan shalat jum’at hanya melakukan shalat jenazah,
melakukan haji dengan mengunjungi rumah Al-Bab, tempat ia dipenjarakan dan
rumah para pembesar, zakat harta sepertiga dan diberikan kepada dewan pengurus
perkumpulan, riba diperbolehkan, jihad diharamkan, talak 19 kali janda boleh
menikah setelah membayar diyat, duda tidak boleh kawin sebelum 90 hari, hukum
zina membayar uang ke baitul mal, wanita mendapat warisan sama dengan
laki-laki, tidak mempercayai hari akhirat, kewarisan untuk anak, suami, ayah,
ibu, saudara perempuan, para guru, selain mereka tidak dapat.
3. Ahmadiyah
Pendirinya Mirza Ghulam Ahmad
(1936-1908), ahmadiyah dibgi menjadi dua kelompok : ahmadiyah qadiyan
(menganggap mirza sebagai Nabi), ahmadiyah Lahore (menganggap mirza sebagai Mujaddid/pembaharu
Islam). Pendapat-pendapat mereka orang islam yang tidak sepaham adalah kafir,
menganggap Mirza Nabi, mengharamkan Jihad.
4. Jama’ah
tabligh
Didirikan oleh Syaikh Muhammad Ilyas
bin Muhammad Isma’il Al-Kandahlawi (1303-1363), pendapat mereka : mengembalikan
Islam pada ajarannya yang kaffah, mengharuskan pengikutnya, mengharuskan
pengikutnya khuruj 4 bulan untuk seumur hidup 40 hari tiap tahun, 3 hari tiap
bulan, 2 kali berkeliling tiap minggu; menjauhi masalah fiqih, politik,
aliran-aliran lain, dan perdebatan; keyakinan tentang tangannya Rosulullah
keluar dari kubur untuk berjabat tangan dengan Asy-Syaikh Ahmad Ar-Rifa’I,
hidayah dan keselamatan hanya bisa diraih dengan mengikuti tareqat Rasyid Ahmad
Al-Kauhuhi, sikap fanatic berlebihan terhadap orang shaleh dan berkeyakinan
mereka punya ilmu ghaib, keharusan untuk bertaqlid.
Kelompok-Kelompok Islam Di Indonesia :
1. Muhammadiyah
Pemimpin K.H Achmad Dahlan, pemimpin
sekarang Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin MA, aktif mulai 1912, pendapat :
mengembalikan umat Islam pada agama Islam yang sebenarnya, mengikis habis bid’ah,
kufarat, takhayul dan klenik; membuka pintu ijtihad dan membunuh
taqlid yang membabi buta.
2. Nahdlatul
Ulama (Nu)
Pemimpin K.H. Hasyim Asy’ari (1947),
pemimpin sekarang K.H. Hasyim Muzadi, aktif sejak 31 Januari 1926. Pendapat :
mempertahankan dan mengembangkan paham Ahlussunah di Indonesia, menegakkan
syari’at islam menurut haluan Ahlussunah wal jama’ah dalam hal ini 4 madzhab
terbesar, dalam tasawuf mengikuti paham Abul Qasim Junaidi Al-Baghdadi.
3. Syi’ah
Yang berkembang di Indonesia adalah syi’ah
itsna asy’ariyyah (imamiyah).
4. Jama’ah
Tabligh
Berkembang di Indonesia sejak 1952
dibawa oleh rombongan India yang dipimpin oleh Miaji Isa, mulai marak pada
tahun 1970.
5. Majlis
Tafsir Al-Qur’an
Pendiri Abdullah Toufel Saputra,
aktif 19 september 1972, pemimpin sekarang Drs. Ahmad Sukina, kelompok ini
tersebar di Indonesia dan mempunyai 130 cabang. Pendapat : mengembalikan umat
Islam pada Al-Qur’an dan Hadits, mengikis bid’ah dan khufarat di
umat islam.
6. Front
Pembela Islam
Pemimpin pertama K.H. Cecep Bustoni,
pemimpin sekarang Habib Riziq Syihab, aktif sejak 17 Agustus 1998. Pendapat
berakidah Ahlussunah Waljama’ah.
7. Hizbut
Tahrir
Pendiri syekh Taqiyyudin
An-Nabhahani, berdiri 1953 di Al-Quds Yerussalem sebagai Partai Politik Islam,
pemimpin pertama Abdurrahman Al-Baghdadi, aktif sejak 1982-1983. Tujuan
didirikannya Hizbut Tahrir adalah Mewujudkan persatuan umat islam seluruh dunia
dan menggagas terbentuknya sebuah institusi Islam dibawah satu kepemimpinan alias
Khilafah Islamiyah yang sesuai dengan Manhaj Kenabian, Hizbut Tahrir mengharamkan
demokrasi karena bertentangan dengan Akidah Islam seperti memberikan kedaulatan
kepada rakyat yang seharusnya kedaulatan itu mutlak hak Allah SWT.
ALIRAN-ALIRAN YANG DI ANGGAP SESAT
OLEH MUI TAHUN 2007
Kriteria aliran sesat yang
dikemukakan MUI dalah :
a.
Mengingkari
salah satu dari rukun iman
b.
Meyakini
dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah
c.
Meyakini
turunnya wahyui setelah Al-Qur’an
d.
Melakukan
penafsiran Al-Qu’an tidak sesuai dengan kaidah-kaidah tafsir
e.
Menghina,
melecehkan, atau merendahkan para Nabi dan Rasul
f.
Mengingkari
Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir
g.
Mengubah,
menambah atau mengurangi pokok-pokok ibadah
h.
Mengkafirkan
sesama muslim tanpa dalil syar’i seperti mengkafirkan muslim yang bukan
kelompoknya.
Kelompok-kelompok sesat tersebut
diantaranya :
1. Lembaga
Dakwah Islamiyyah Indonesia (LDII)/ Islam Jama’ah
Pendiri Madigol nurhasan Ubaidah Lubis bin Abdul bin Thahir bin Irsyad
(1915-1982), lembaga ini aktif sejak tahun 1970. Dan sekarang dipimpin oleh Dr.
H. Ahmad Sumarno, M.M,Ph.D. fatwa sesat MUI tahun 2005. pendapat-pendapat
mereka adalah Al-Qur’an dan As Sunah baru sah di amalkan kalau manqul
(keluar dari mulut imam atau amirnya), orang yang tidak masuk kelompok mereka
dianggap kafir atau najis, pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan boleh ditebus
dengan uang, infaq mutlaq wajib 10% dari penghasilan apapun,, wajib/dilembagakan
taqiyah, Nur Hasan Ubaidah Lubis Amir (madigol) itu lebih tinggi
derajatnya dan lebih berat bobotnya dari manusia di dunia, maka wajiblah para
jama’ah bersyukur kepada amir karena amir maka mereka masuk surga.
2. Negara
Islam Indonesia (NII) KW-9/Az-Zaitun
Pendirinya Sekarmadji maridjan
Kartosoewirjo, NII aktif sejak 17 Agustus 1949, di tasik malaya jawa barat,
pemimpinnya adalah Abu Toto Syekh Panjigumilang. Fatwa sesat MUI TAHUN 2003.
Pendapat-penda[pat mereka adalah harta orang selain NII boleh dirampas dan
dianggap halal sebagai harta fa’I dan ghanimah, dengan pemahaman
kondisi perang maka sholat bisa dirapel, artinya mulai sholat dhuhur sampai
subuh dilakukan satu waktu masing-masing satu rakaat, wajib bagi setiap jama’ah
mencari satu orang setiap harinya untuk dibawa tilawah lalu diarahkan agar
hijrah atau berbai’at sebagai anggota NII. Karena dengan bai’at maka seseorang
terhapus dari dosa masalalu dan menjadi ahli surge untuk itu peserta harus
mengeluarkan shadaqah hijrah sesuai dengan besarnya dosa yang dilakukan.
3. Salamullah
Pendirinya adalah Lia Aminuddin,
salamullah aktif sejak 1995 dijakarta. Fatwa sesat MUI tahun 1997.
Pendapat-pendapatnya adalah Lia mengaku bertemu Jibril, kemudian sebagai Bunda
Maria, dan akhirnya sebagai Jibril, anaknya Ahmad Mukti sebagai jelmaan roh
Nabi Isa AS, imam besar salamullah Abdul Rahman sebagai jelmaan Nabi Muhammad
SAW, mempunyai kitab tersendiri yang berjudul Ruhul Qudus.
4. Al-Qiyadah
Al-Islamiyah
Pendirinya Ahmad Mushadeq, aliran
ini aktif sejak 2001, fatwa sesat MUI tahun 2007. Pendapat-pendapat mereka
adalah Mushadeq adalah Rasul menggantikan Nabi Muhammad SAW bergelar Al-Masih
Al-Mau’ud, menganggap musyrik orang diluar Al-Qiyadah, tidak
menjalankan rukun islam kecuali shalat sekali dalam satu malam.
5. Jemaah
Haji Lelaku
Pendirinya Yusman Roy, aliran ini
aktif sejak tahun 2005, dilawang, Jawa Timur, dinyatakan ssat oleh MUI tahun
2005. Pendapatnya dalah shalat dengan menggunakan dua bahasa.
6. Al-Qur’an
Suci
Fatwa sesat MUI belum ada,
pendapat-pendapatnya adalah tidak mengakui Hadits, tidak melakukan kewajiban
dalam rukun Islam, memisahkan jama’ah dari keluarganya, menghalalkan bersetubuh
dengan keluarga dekat meski tanpa ikatan pernikahan, imam tertinggi dalam
kelompok tersebut sebagai Rasul, tidak wajib wudhu sebelum sholat.
7. Ingkar
Sunnah
Kelompok ingkar sunnah ada tiga
jenis yaitu (1) keompok yang menolak Hadits-hadits Rasulullah secara
keseluruhan, (2) kelompok yang menolak hadits-hadits yang tidak disebutkan
dalam Al-Qur’an secara tersurat ataupun tersirat, (3) kelompok yang hanya menerima
hadits-hadits mutawatir dan menolak hadits-hadits ahad walaupun shahih. Ingkar
sunnah muncul di Indonesia sejak 1980 dan dinyatakan sesat oleh MUI tahun 1983.
Pendapatnya adalah tidak mempercayai hadits Nabi SAW sebagai landasan Islam.
8. Isa
Bugis
Pemimpinnya Isa Bugis (1926) di aceh
pidie tahun 1926, aktif sejak tahun 1980 di Rawa Mangun Jakarta, fatwa sesat
dinyatakan oleh Deparetemen Agama tahun 1972. Pendapat-pendapat mereka adalah
mengartikan Al-Qur’an semaunya tidak percaya mukjizat dan menganggap mukjizat
sebagai dongeng, Nabi Ibrahim menyembelih Isma’il sebagai dongeng, tafsir
Al-Qur’an yang ada sekarang harus dimusiumkan karena salah semua, Al-Qur’an
bukan bahasa arab maka dari itu untuk memahaminya tidak perlu menggunakan
bahasa Arab, lembaga pembaharu isa bugis adalah nur sedang yang lain
adalah zhulumat, maka sesat dan kafir, air Zam-zam adalah air beka
bangkai, ka’bah adalah berhala, Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialism
Arab,ilmu tauhid, fiqih dan sejenisnya adalah syirik, agama itu akal, juru arab
yang menyebarkan agama keluar negri adalah disebutnya sebagai orang-orang yang
mabuk dan haus darah.
9. Ahmadiyah
Pemimpinya Mirza Ghulam Ahmad
(1835-1906), aliran iniu aktif sejak 1889 di Pakistan masuk Indonesia 1924,
fatwa sesat MUI 1980 dan 2005
10. Baha’I : Pendirinya adalah Bahaullah
/ Mirza Husain Ali (1917-1892)
11. Jaringan Islam Liberal
Pemimpinnya Ulil Abshar Abdala,
aliran ini aktif sejak 2001, fatwa sesat MUI tahun 2007. Pendapat-pendapat
mereka menyamakan semua agama (semuanya menuju jalan kebenaran), menganggap
hukum islam itu dzalim, mereka menggugat kebenaran islam itu relative dan
mengajak melihat kebenaran pada agama lain, vodka bisa dihalalkan di Rusia
karena daerahnya sangat dingin, menganggap Al-Qur’an sebagai produk budaya dan
mengajak studi kritik akan keaslian Al-Qur’an.
12. Mahesa kurung
Pemimpin As-Sayyid Al-Habib Faridhal
Attros Al-Kindhy, aktif sejak 1984, fatwa sesat MUI pada tahun 2006. Alasannya
menyebar kemusyrikan.
13. Wahidiyyah
Pemimpin Abas, fatwa sesat oleh MUI
tasikmalaya. Pendapat-pendapat mereka adalah Ghauts Hadza Zaman punya
kewenangan menanamkan dan mencabut iman seseorang, sosok Mbah Abdul majid
dianggap sebagai juru selamat bagi umat dizaman sekarang.
14. Islam sejati
Pemimpin Hery dan Akhyari, fatwa
sesat MUI baten pada tahun 2007. Pendapatnya adalah menyembah Tuhan dengan
bersujud menghadap keempat arah penjuru angina.
15. Ahmad sayuti ( nabi palsu)
Pemimpin Ahmad Sayuti, fatwa sesat
MUI tahun 2007. Pendapat-pendapatnya menganggap dirinya sebagai Nabi yang
diutus Allah dan Nabi Muhammad bukan Nabi terakhir, Al-Qur’an adalah kitab
hukum bahasa arab peninggalan Nabi Muhammad, mengaku kalau Al-Qur’an turun pada
tahun 1993 saat dirinya mendapatkan wahyu, menganggap tafsir Al-Qur’an selama ini
hanya kebohongan belaka, kitab hadits bukhori adalah kitab bohong yang isinya
bukan perkataan Nabi Muhammad SAW.
16. Darul Arqam
Pemimpin Syekh Suhemi, fatwa sesat
oleh MUI pada tahun 1994. Pendapatnya adalah Aurad Muhammadiyah Darul Arqam
diterima secara langsung olehy syekh suhemi, tokoh Darul Arqam dari Rasulullah
SAW di ka’bah dalam keadaan terjaga.
17. Syi’ah Indonesia
Aliran ini sangat nyata
kesesatannya, contohnya dalam kalimat adzannya :
Adzan Ala Agama
Syi’ah:
(Allōhu akbar) 4
kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 2 kali
Sedangkan,
Adzan menurut Agama Islam:
Adzan menurut Agama Islam:
(Allōhu akbar) 4 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 1 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 1 kali
masih banyak aliran-aliran sesat
lain yang belum disebutkan, misalnya Al-Qur’an hijau, Al-Haq, Amanat, keagungan
Ilahi, Bumi Segandu, Hidup dibalik Hidup, dll. Pengawas aliran kepercayaan
masyarakat (pakem) selama tahun 1980 hingga 2006 mencatat ada 250 ajaran sesat
di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar